Panduan Penulisan Abstraksi pada Jurnal Ilmiah
Abtraksi pada jurnal adalah isi secara singkat " Bukan Ringkasan",karena
berbeda dengan dengan ringkasan,abtraksi dalam jurnal ilmiah berfungsi
untuk mencerna secara singkat isi jurnal.
Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada
jurnal.
Berikut Informasi panduan dalam penulisan membuat abstraksi pada jurnal :
Berada di kolom paling depan jurnal, sehingga pembaca dapat langsung menemukan dan mengetahui informasi jurnal.
- Isi dari abstraksi tidak lebih dari 250 kata, atau 25 baris apabila satu baris di rata-ratakan 10 kata.
- Dalam
sebuah abstraksi hanya terdapat sebuah paragraf, dalam artian lain tidak
ada pergantian paragraf dalam sebuah abstraksi (tanpa alinea).
- Jenis huruf dalam abstraksi dibedakan dengan jenis huruf dalam konten jurnal.
- Sebisa mungkin menghindari penggunaan kalimat aktif, sebaiknya kalimat pasif.
- Tidak mencantumkan konten lain selain text dalam sebuah abstraksi. Misalkan diagram, gambar dll.
- jangan menggunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak.
- pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki.
- Setelah mengutip poin - poin penting pada jurnal, kemudian gunakan poin - poin yang anda telah kutip untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi anda.
- Sebuah abstraksi harus mencerminkan isi dari kesuluruhan jurnal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar